PENGENALAN DIGITAL AUDIO
1. DIGITAL AUDIO
·
SAMPLE RATE
·
DYNAMIC RANGE
2 *MICROPHONES
·
JENIS MIKROFON
o
DYNAMIC
o
CONDENSOR
·
POLAR PATTERNS
·
CONTOH MIC DALAM FILM/TV/VIDEO
3 * UNSUR-UNSUR AUDIO DALAM FILM/TV
·
LIVE DIALOG
·
OVERDUBS/VOICE OVER
·
ATMOS
·
FOLEY
·
SOUND FX
·
SCORING
·
AUDIO EFEK
·
SOUNDTRACK
Pengenalan
digital audio
Sample Rate
Sample
rate adalah jumlah sample audio per detik.Diukur dengan satuan hertz.
Tiap
sample diterjemahkan oleh bahasa binary komputer. Terdapat beberapa langkah
penterjemahan (encoding) sample audio yang disebut word length dan diukur dalam
bit.
Jumlah
penterjemahan (BIT LENGHTS) yang sering ditemukan dalam proses audio adalah :
8-bit
word = (nnnn nnnn) = 256 langkah
16-bit
word = (nnnnnnnn nnnnnnnn) = 65.536 langkah
24-bit
word = (nnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnn) = 16.777.216 langkah
Semakin
besar bit lengths atau bit depthnya , semakin kecil tingkat kesalahan (error
rate) yang menghasilkan resolusi suara yang lebih baik.
Dynamic range
Dynamic Range adalah perbandingan (rasio) atau jangkauan
suara terlemah terhadap suara terkuat pada sebuah alat music atau
electronic.Diukur dengan desibel (dB).
Sebagai
perbandingan, dynamic range pendengaran manusia, antara suara yang terlemah
yang dapat didengar dengan suara terkuat adalah 120 dB.
Headroom dan Struktur Gain
Headroom
dapat diartikan sebagai besarnya gain yang dapat dioperasikan di atas level
operasi normal sebelum timbul distorsi. Kamera semi pro pada umumnya dikenal
memiliki SEDIKIT headroom, sehingga sangat penting mengatur struktur gain yang
benar.
Signal
to noise ratio (S/N atau SNR) adalah perbandingan antara
signal/suara yang terekam terhadap level noise (noise floor) yang terdapat
dalam system audio anda
Gain
bisa diatur dengan pre-amp. Kesalahan umum adalah mengatur gain terlalu lemah.
Dapat menimbulkan noise/hiss saat diperkuat pada proses signal berikutnya, yang
juga memperkuat noise yang terekam.
gb. mic level X line level |
Mikrofon
menghasilkan signal sangat lemah, berkisar -40dB, sehingga kita menggunakan
pre-amp untuk menaikkan gain level, yang berkisar +4 dB. Mudahnya adalah,
signal yang keluar dari mic disebut mic
level, yang dihasilkan mixer atau preamp adalah line level.
MICROPHONES
Mikrofon adalah sebua
transducer, yang mengubah getaran tekanan udara menjadi arus listrik.
Ada 5 jenis mikrofon;
dynamic, condensor, ribbon (pita), Kristal, dan carbon.
2 jenis yang paling
banyak digunakan adalah
Dynamic mics; memakai kumparan magnet. Tidak memerlukan power untuk
beroperasi.Kurang sensitive yang berarti biasa dipakai untuk merekam suara
keras tanpa distorsi.Kelemahannya kurang menangkap jangkauan frekuensi yang
luas, tetapi lebih awet dan lebih murah dari condensor.
Condensormics ; terdapat plat dekat diafragma, memerlukan power untuk beroperasi,
dari Phantom Power +48V yang berasal dari kamera atau mixer, atau dari baterai.
Lebih sensitive sehingga lebih akurat dan dapat menangkap suara yang lebih
halus.Jangkauan frekuensi yang terekam juga lebih lebar.
skema condensor mic |
Polar Pattern
Terdapat
satu pattern lagi yang merupakan turunan dari hyper cardiod yaitu;
SHOTGUN
Contoh jenis mic untuk film/tv
Ø
Shotgun
Digunakan mengambil suara jarak relatif dekat, dan suara tertentu
(spesifik), di lingkungan ramai.Sering digunakan dengan boom dan windscreen.
Ø Lavalier
(lapel mic)
Mic
condensor kecil dipakai bila diperlukan penempatan mikrofon yang dekat tanpa
terlihat.Dapat digunakan dengan transmitter wireless.
Ø Parabolic
mic
Microphone
terletak di tengah parabola, digunakan untuk mengambil suara dari jarak
jauh.Efektif untuk suara dengan frekuensi tinggi seperti suara burung.
Contoh setting mic pada kamera
UNSUR AUDIO DALAM
FILM/TV/VIDEO
Ø Live Dialog
Ø Overdub/Voice Over ; Rekaman
dialog/narasi
o
ADR
( Additional Dialog Replacement)
Mengganti rekaman
dialog di studio dipandu oleh gambar.
Sebaiknya menggunakan
mic yang sama saat pengambilan gambar.
Disebabkan antara
lain ;
·
Kualitas
rekaman awal kurang baik
·
Penampilan/pengucapan
kurang baik
·
Over
dub ke dalam bahasa lain
·
Perlu
diganti dengan karakter suara lain
Ø Atmos ; Suara lingkungan/luar
(atmosfir)
Ø Foley ; sound efek yang direkam
secara live
Ø Score; contoh orchestra dll
Ø Sound fx; library fx terbagi
dalam Synchronous & Asynchronous.
Synchronous
; sinkron dengan gambar yang sedang ditampilkan.
Asynchronous;
Suara diluar yang terlihat pada gambar saat itu.
Ø Audio FX ; Manipulasi audio
dengan efek seperti reverb,eq,pitch dll.
Ø Soundtrack ; Lagu yang
diciptakan untuk gambar.
Contoh gambar perlengkapan audio :
clip on |
tasecame aaudio record 4 chanel |
tasecame tracl hardisk |
tasecame audio zoom |
boom mike/gun mike + stick |
sumber : workshop video profile, thank's to mas ardi aris Base Jame
Comments
Post a Comment