rindu dendam

Menapaki jalan lurus jauh tak berujung...., memburu & mengejar dengan semangat membara, terkadang menepi sekedar melepas dahaga setelah itu memandang jauh tak berkesudahan kelokan jalan itu. Pencarian penuh harap. walau ada do'a disetiap nafas sedikitpun ia tak kunjung menghampiri. ratusan kilometer, literan bbm, puluhan retorika & teori intelek sebagai modal untuk bisa menggaetnya  itu semua bukan jaminan ia akan hadir. senjata ampuh terakhir sebagai pelipur lara hanyalah pasrah, bertawakal setiap ikhtiar pasti penuh pengorbanan. Ia siapa? diburu atau di tunggu, kitalah yg menentukan. Ia adalah jatah insan agar kita bisa melanjutkan hidup di hamparan bumi ini. Ia adalah Rejeki....'-misi memburu rejeki to yellowan-by : iwang sadewa

Comments

Popular Posts